PEMBARU RIAU : kecam penangkapan petani pengalengan

Terkait adanya penangkapan Petani Pengalengan atas nama Sutarman sekaligus Pimpinan AGRA Cabang Pengalengan, maka kami dari PEMUDA BARU INDONESIA wilayah riau mengecam pihak kepolisian yang secara Babrbarian menangkap Pimpinan AGRA Pengalengan. Tepat pada hari Sabtu tanggal 09 Februari 2019 pukul 23.41 WIB datang segerombolan orang yang bertindak mencurigakan, lalu bergeliat seperti preman dan langsung menyatroni rumah kediaman Sutarman selaku Pimpinan Anak Cabang AGRA Pangalengan. Penangkapan pada awalnya dilakukan oleh 7 orang dengan memakai pakaian preman, pihak tersebut mengaku bahwa mereka berasal dari Polres Kabupaten Bandung. Beberapa lama kemudian pihak kepolisian bertambah menjadi sekitar 20 orang. Pihak kepolisian mengelilingi kediaman rumah Sutarman. Pihak kepolisian juga berupaya menggeledah rumah Sutarman dengan perlakuan tidak hormat. Masuknya pihak kepolisian ke dalam rumah Sutarman melalui pintu dapur dengan mencongkel bagian daun pintu kediaman rumah secara paksa. Tidak hanya itu pihak yang melakukan penangkapan pun tidak membawa surat tugas atau surat penangkapan tanpa disertai penjelasan keterangan dengan jelas tanpa ada komunikasi yang diterangkan  kepada keluarga dari Sutarman atas penangkapan Sutarman selaku kepala keluarga dan Pimpinan Anak Cabang AGRA Pangalengan. Lebih menakutkannya pihak kepolisian juga membawa senjata api laras panjang. Penangkapan dilakukan dengan alasan atas kasus penganiayaan yang menimpa Sumpena pada 13 Juli 2017. Pihak kepolisian mengancam Sutarman bahwa jika Sutarman tidak mau mengikuti pihak kepolisian maka Sutarman akan mendapatkan tindakan kekerasan. Selang beberapa jam melakukan proses negosiasi untuk tidak dibawa langsung ke Kantor Kaplores secara paksa. Sekitar pukul 05.00 WIB Sutarman dipaksa ikut menuju Polres dan sampai hari ini pun pihak kepolisian tidak memberikan kejelasan atas penangkapan tersebut. Penangkapan dipimpin oleh Edi selaku dari pihak kepolisian yang sekaligus menjadi juru bicara atas penangkapan tersebut. Tidak hanya Sutarman yang merasakan ketakutan, keluarga dan warga sekitar pun merasa ketakutan atas peristiwa tersebut.
Maka dari itu kami dari Pemuda Baru Indonesia wilayah RIAU menuntut :
1. Segera bebaskan Sutarman sebagai petani sekakigus Pimpinan Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Cabang Pengalengan
2. Hentikan segala bentuk diskriminasi, Intimidasi, dan penangkapan kepada kaum Tani

Riau, 10 Februari 2019

   PEMBARU RIAU

Komentar

  1. Casino & Gaming - JammyHub
    Welcome to our Casino & 파주 출장안마 Gaming website, where you can find the 전라남도 출장샵 latest 서귀포 출장안마 and greatest entertainment! Enjoy live table games, 울산광역 출장샵 slots, video 전라북도 출장마사지 poker, bingo,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyikapi pelantikan presiden, FPR RIAU melakukan aksi dan menyatakan sikap